Asuransi di Jepang gencarkan akuisisi
oleh : M. Yunan Hilmi
Untuk mengatasi jatuhnya perolehan premi di dalam negeri, Tokio Marine membeli Philadelphia Consolidated Holding Corp, sedangkan Dai-ichi Mutual Life Insurance Co setuju untuk mengambilalih saham Tower Australia Group Ltd.
“Di mana ada populasi dan pertumbuhan ekonomi, ada kesempatan bagi asuransi, terutama di Asia. Bagi Jepang dengan angka kematian lebih besar dari kelahiran, industri asuransi tidak ada kesempatan jika hanya mengandalkan pasar domestik,” kata Hitoshi Yamamoto, CEO Fortis Asset Management Japan Co.
Tren ini memaksa asuransi-asuransi jiwa Jepang melakukan konversi kepemilikan saham untuk menggali dana guna membiayai akuisisi.
Tokio Marine, asuransi kecelakaan terbesar di Jepang, membukukan penurunan laba bersih 42% menjadi 28,9 miliar yen selama tiga bulan sampai 30 Juni. Demikian juga dengan laba Sompo Japan Insurance Inc, terbesar ketiga, anjlok 60% menjadi 7,3 miliar yen. Sebaliknya, Mitsui Sumitomo Insurance Group Holdings Inc, peringkat kedua, mencatat kenaikan laba 0,2% menjadi 23,5 miliar yen.
Analis Macquarie Group Ltd Mac Salman mengatakan Jepang kemungkinan membidik perusahaan asuransi di kawasan Asia Tenggara, Brasil, Rusia, India, dan China, atau dikenal dengan BRICs.
Dia menambahkan Tokio Marine, Mitsui Sumitomo, Aioi Insurance Co dan Sompo merupakan asuransi non-jiwa yang siap untuk ekspansi. Mitsui Sumitomo tahun ini diperkirakan akan mengikuti jejak Tokio Marine, mengambilalih perusahaan di Asia.
Tokio Marine mengeluarkan biaya sekitar US$2 miliar sejak 2002 untuk belanja perusahaan di China, Malaysia, dan Thailand. Salah satu perusahaan yang telah dibeli yakni Kiln Ltd London senilai 442,2 juta pounds (US$838 juta) pada Desember. Rencanannya, pembelian senilai US$4,7 miliar atas Philadelphia Consolidated merupakan akuisisi di luar negeri terbesar oleh asuransi Jepang.(yn)
bisnis.com
Rabu, 13/08/2008 11:52 WIB
URL : http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id73759.html