Perusahaan-Perusahaan Asuransi Baru

Tahun 2011 ditandai dengan munculnya Perusahaan-perusahaan asuransi baru, baik yang berganti nama, akuisisi atau penyertaan modal sehubungan dengan semakin dekatnya batas waktu persyaratan permodalam minimum 100 miliar bagi perusahan asuransi. Berikut beberapa apa dan siapa mereka dalam rangkuman pemberitaan atas munculnya “fenomena” tsb:

PT Victoria Insurance

PT Victoria Insurance, perusahaan asuransi umum anak usaha PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC), baru membukukan premi sebesar Rp  6 miliar karena perusahaan sedang dalam proses pembangunan sistem, ungkap pejabat perusahaan. Bank Victoria mengakuisisi PT Asuransi Umum Centris pada Oktober 2010 dan kemudian merubah namanya menjadi Victoria Insurance.

http://www.victoriainsurance.co.id/index_files/aboutus.htm

PT Central Sejahtera Insurance 

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), bank dengan aset terbesar ketiga, pada 2012 akan meningkatkan kepemilikannya di PT  Central Sejahtera Insurance.  25% saham Central Sejahtera dimiliki anak usaha BCA yaitu PT BCA Finance sisanya sebesar 75% dimiliki Yayasan Dana Pensiun BCA.

Pada semester I 2011, BCA melalui BCA Finance bekerja sama dengan Yayasan Dana Pensiun BCA mengakusisi PT Transpacific General Insurance dengan nilai Rp 40 miliar dari pemilik lama yaitu Royal Oak, sebuah perusahaan properti. Setelah proses akuisisi tersebut, BCA menempatkan manajemen baru ke perusahaan tersebut dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja perusahaan.

http://www.csinsurance.co.id/

PT Bess Central Insurance

PT Bess Central Insurance, perusahaan asuransi yang 50% sahamnya dimiliki PT Asuransi Central Asia tersebut tetap optimistis, sebanyak 90% dari total premi yang dicatat perseroan berasal dari nasabah individu, Itu pun masih ditopang oleh bisnis pembiayaan kendaraan bermotor pemegang sahamnya, yakni Bess Finance.

PT Avrist General Insurance

PT Avrist General Insurance, anak usaha PT Avrist Assurance, ditargetkan akan membukukan pendapatan premi sebesar Rp 2 miliar hingga akhir 2011, dan sebesar Rp 20 miliar pada 2012. Menurut direksi perusahaan, minimnya pendapatan premi ini dikarenakan Avrist General baru saja menjalankan operasinal bisnisnya. Avrist General juga akan bersinergi dengan induk usahanya, yaitu Avrist Assurance.

Modal disetor yang dimiliki Avrist General saat ini sebesar Rp 54 miliar. “Kami membeli izin operasi perusahaan asuransi yang sudah tidak beroperasi sehingga kami tidak perlu memenuhi syarat modal sendiri yang ditentukan regulator sebesar Rp 100 miliar,” kata Masdar, Direktur Avrist General Insurance.

PT Mandiri AXA General Insurance

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggandeng AXA S.A akuisisi perusahaan asuransi PT Asuransi Dharma Bangsa (ADB). Perseroan akan kuasai kepemilikan mayoritas di ADB untuk selanjutnya menjadi PT Mandiri AXA General Insurance

PT MNC Asuransi Indonesia

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP), anak perusahaan PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) yang bergerak di bidang investasi, mengakuisisi 99,9% saham  PT Jamindo General Insurance, menurut direksi perusahaan.  Akuisisi itu dilakukan untuk mengembangkan bisnis perusahaan khususnya di sektor asuransi.

Pada tahun 2010, Bhakti Capital mengakuisisi perusahaan asuransi jiwa UOB Life yang kemudian diubah namanya menjadi PT MNC Life Assurance. Perseroan juga berencana mengganti nama Jamindo dengan  PT MNC Asuransi Indonesia. “Perubahan nama merupaan bagian dari strategirebranding mengikuti empat anak usaha Bhakti Capital lainnya yang sudah melakukan perubahan nama pada awal 2011,” kata Darma.

http://www.jamindo.co.id/

PT Asuransi NipponKoa Indonesia

PT Bank Permata Tbk (BNLI) akan melepas seluruh kepemilikan saham sebesar 51% di PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia kepada Nipponkoa Insurance Company Ltd. Dari hasil pelepasan saham itu, Bank Permata memperoleh dana tidak mencapai Rp 1 triliun. Rencananya, dana hasil divestasi saham seluruhnya akan digunakan untuk kegiatan perbankan, khususnya penyaluran kredit pada 2011

http://www,nipponkoaindonesia.co.id

PT Asuransi Umum Videi

PT. Asuransi Umum VIDEI, dahulu FMS ( FADENT MAHKOTA SAHID ) didirikan tanggal 17 Maret 1975. Dalam operasinya selama 33 tahun perusahaan telah melayani segala jenis asuransi kerugian, mulai dari asuransi kebakaran, bonding, kendaraan bermotor, kecelakaan, tanggung gugat, engineering, industrial / properti all risks, oil & gas, marine cargo, marine hull, dsb. Kami sudah berpengalaman dalam menyelesaikan berbagai jenis klaim, yang secara teknis cukup rumit dengan jumlah kerugian yang besar, dengan orientasi kepuasan dan loyalitas pelanggan tanpa mengabaikan kaidah-kaidah tehnis.

http://www.videi-insurance.co.id/id/sejarah-singkat.html

PT Asuransi Parolamas

PT Asuransi Parolamas, perusahaan asuransi umum skala menengah, diakuisisi oleh SHC Capital Limited, perusahaan asuransi umum yang tercatat di Bursa  Singapura. Menurut direksi perusahaan, akuisisi tersebut dilakukan untuk mengembangkan bisnis asuransi Parolamas di Indonesia.

http://www.parolamas.co.id/

PT Pan Pacific Insurance

PT. Pan Pacific Insurance berawal dari PT. Asuransi Jaya Inti yang berdiri pada tanggal 27 Februari 1997. Perusahaan ini telah mendapat ijin usaha di bidang Asuransi Kerugian dari Departemen Keuangan RepublikIndonesia.

http://panfic.com/id/about-panfic/company-profile/

PT Asuransi Staco Mandiri

PT Staco Jasapratama berubah nama menjadi PT Asuransi Staco Mandiri.

http://www.stacoinsurance.com/home.html

Rangkuman pemberitaan dari berbagai sumber, namun sayang penulis tidak menemukan sebagian website mereka. Apakah mereka belum punya website? Ada yang tahu? Please advice (IM/16/01/2012)