Cina; Seorang pelamar kerja, yang merupakan penderita hepatitis B, telah diberikan kompensasi sebesar i CNY 5,000 (USD717) setelah mengajukan tuntutan ke pengadilan bahwa ia ditolak oleh sebuah perusahaan pembuat computer di Taiwan karena diskriminasi atas kondisi kesehatannya.
Pengadilan di Shanghai menerima tuntutannya namun menolak tuntutan selebihnya sebesar CNY60,000 (USD8,600) untuk kompensasi penderitaan emosional.
Pria tersebut pada awalnya disewa oleh perusahaan pada tahun 2005 setelah dua putaran dari wawancara, namun ditolak setelah perusahaan menerima laporan kesehatannya yang menunjukkan bahwa dia adalah bahwa yang bersangkutan adalah hepatitis B carrier.
Pengadilan menolak tuduhan pelanggaran hukum karena penuntut telah menandatangani kesepakatan sebelum pemeriksaan fisik, yang mensyaratkan kondisi kesehatan yang memenuhi standar tertentu. Penggugat mengajukan naik banding ke pengadilan tinggi.
Pada bulan Mei 2007, departemen kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja melarang para majikan atau perusahan yang mewajibkan tes hepatitis B pada para pelamar kerja.
Source South Chino Morniny Post, ZS October 2007
Asian Casualty Report 10th Edition June 2008 – Gen Re
Picture: Google