Singapura: Pang Cheng Suan, seorang pekerja pembuat papan reklame, akhirnya akan diberikan kompensasi untuk cedera di tahun 2004 yand ia derita akibat ledakan di tempat kerja. Dia mengalami beberapa kali operasi dan menghabiskan biaya lebih dari SGD20,000 (USD14,495) dan kehilangan pekerjaannya.
Mula-mula dari kasus tersebut, Departemen Tenaga Kerja (MOM) memutuskan menolak tuntutan yang diajukan Pang dengan alas an bahwa ia terlambat melakukan tuntutan, keputusan ini juga dikuatkan Pengadilan Tinggi. Pang menuntut MOM kompensasi segera setelah kecelakaan terjadi, namun kemudian Pang memutuskan untuk menuntut kepada perusahaan. Dia kemudian mengubah pikiran itu lagi, setelah dalam penyelidikan diketahui bahwa ledakan itu bukan akibat dari kelalaian perusahaan. Pang berpaling lagi ke MOM untuk menuntut kompensasi pada April 2006, namun hukum yang relevan hanya akan memberikan kompensasi jika klaim diajukan tidak lebih dari satu tahun setelah kejadian, dan Pang dinilai terlambat mengajukan tuntutan. Namun Hakim pada pengadilan Tinggi memutuskan untuk mengabulkan tuntutan Pang dengan dasar melihat kenyataan yang telah dibuat Pang bahwa ia telah pernah mengajukan klaim yang pertama pada tahun 2004 dan dengan hal tersebut berarti telah memberitahukan kepada pihak yang berwenang untuk menuntut kompensasi.
Source: Straits Times, 12 March 2008
Asian Casualty Report 10th Edition June 2008 – Gen Re
Picture: Google
